Tutorial Penggunaan Kamera Canon EOS 500D
Canon EOS 500D (juga dikenal sebagai Rebel T1i Digital) adalah
sebuah kamera digital mid-range SLR yang memiliki fitur video capture
HD. 500D bisa juga digunakan untuk merekam Full HD video 1080p
berkualitas 720p dan VGA, dan juga merupakan Canon DSLR kedua yang
menawarkan rekaman video setelah model profesional 5D Mark II.
500D/Rebel T1i ini menawarkan sejumlah upgrade yang signifikan, termasuk
peningkatan dalam resolusi 12-15 megapixel, Fitur Live View
ditingkatkan dengan tiga mode yang berbeda. Layar LCD 3 inci dengan
920.000 titik, dan perluasan jangkauan ISO 100-12800. Canon EOS 500D di
jual dengan harga $ 799,99 atau $ 899,99 + lensa kit EF-S 18-55mm
F3.5-5.6 IS. Canon EOS 500D lebih mahal dari pendahulunya, yang masih
ditawarkan sebagai pilihan yang lebih murah.
Kemudahan Penggunaan
Canon EOS 500D hampir identik dengan pendahulunya, EOS 450D, dengan
penambahan lubang koneksi HDMI, speaker, mikrofon, mode tombol perak
yang mengilap. Dimensi kamera yang persis sama (128,8 x 97,5 x 61,9 mm)
dan juga beratnya (480 gr). Pegangan kamera relatif kecil, karena grip
tidak terlalu dalam. Canon EOS 500D bisa terlihat lebih mahal dari pada
sebenarnya, dan tentu saja cukup padat untuk sebuah DSLR mid-range.
Pemkaian EOS 500D dengan lensa kit EFS 18-55mm f/3.5-5.6 IS,
lensa ini memiliki image stabilization yang merupakan faktor penting
mengingat pesaingnya seperti Sony, Olympus dan Pentax menawarkan
stabilisasi di DSLR mereka. Perbedaan antara Canon, Nikon dan yang lain
adalah bahwa Sony, Olympus, dan Pentax telah memiliki fitur stabilisasi
melalui bodi kamera dan juga lensa, Sistem Canon jelas dibatasi oleh
lensa yang Anda pilih. Canon dan Nikon juga mengklaim bahwa sistem
anti-shake berbasis lensa secara inheren juga lebih baik, Namun Sony dan
Pentax masih menjadi pilihan para Photografer.
Seperti DSLR level entry dan tingkat menengah lainnya, EOS 500D
menyediakan sejumlah mode pengambilan gambar otomatis yang
diperuntukkan bagi pemula, termasuk potret landscape, close-up,
olahraga, potret malam, dan flash off. Tersedia juga manual mode dan
semi-otomatis bagi pengguna yang menginginkan kontrol eksposur yang
lebih maju.
Sebagian besar tombol pada 500D terletak di bagian belakang
kamera, meskipun besar layar 3 inch, namun tidak membuat tata letak
keseluruhan menjadi rumit. Hal ini menawarkan akses cepat ke mode
Continuous, Auto Focus, Metering mode, dan Gambar Styles yang dapat
diakses melalui tombol controller melingkar.
Live View di EOS 500D telah sedikit membaik dibandingkan EOS
450D. Jika Anda pemula dan tidak memahami tentang DSLR, pada dasarnya
terminologi Live View memungkinkan Anda untuk melihat adegan di depan
Anda melaluli layar LCD, bukan melalui jendela bidik optik tradisional.
Ini merupakan daya tarik yang jelas bagi pengguna kamera compact.
Ada tiga jenis fokus sistem yang ditawarkan dalam mode Live
View. Yang pertama, Quick AF, bekerja dengan membalik mirror kamera
untuk melakukan sensor auto-fokus, yang kemudian menyebabkan layar LCD
kosong sesaat dan menimbulkan suara fisik, sebelum foto tersebut
ditampilkan sekitar 1 detik. Metode kedua, Live AF, menggunakan sistem
kontras gambar auto-fokus. Manfaat utamanya adalah mengurangi kebisingan
selama operasi, dan tidak ada pemadaman LCD. Sayangnya ini jauh lebih
lambat dibandingkan mode AF dan membutuhkan waktu 3 detik untuk
mendefinisikan fokus dengan jelas dalam cahaya terang. Metode ketiga
yaitu Face Detection AF, menggunakan sistem kontras auto-fokus yang sama
sebagai Live AF, dengan penambahan yang dapat mendeteksi wajah manusia
dan mengatur wajah terbesar yang paling dekat ke tengah bingkai sebagai
titik AF. Live View juga digunakan untuk fitur pengambilan gambar video
full HD 1080p.
Ukuran maksimum video klip yang dihasilkan adalah 4 gigabyte
atau berdurasi sekitar 30 menit. Format Audio yang dihasilkan adalah PCM
linear tanpa kompresi apapun. Terdapat built-in microphone di bagian
depan kamera untuk merekam suara mono, tapi sayangnya tidak ada soket
untuk menghubungkan mikrofon stereo eksternal, seperti pada 5D Mark II.
EOS 500D juga memiliki port HDMI untuk memutar ulang video beresolusi
1920 x 1080 namun canon tidak menyediakan kabel HDMI dalam paket
penjualannya. Anda juga dapat menghubungkan 500D ke TV standar yang bisa
diatur melalui NTSC/PAL. Dengan menawarkan capture video dalam DSLR,
para pembuat film bisa bermain dengan cara mereka.
Canon EOS 500D menggunakan paket LP-E5 baterai yang sama
dengan EOS 450D, dengan kapasitas 1080mAh. Hal ini memperluas waktu
pengambilan gambar sekitar 350 gambar dan klip video beberapa saat
sebelum baterai habis. 500D menggunakan kartu memori SD. Waktu start-up
Canon 500D hingga siap untuk mengambil foto sekitar 2 detik.
0 komentar:
Posting Komentar